Rumah Kerudung Meidiani "Praktis-Nyaman-Modis"

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tugas Kapita Selekta (Umi Lestari_1103223_3E_TI)


Tugas Individu : 
Nama : Umi Lestari (1103223_3E)
  1. Terminologi Data Ware House,
  2. Data Mart, Data Mining,
  3. OLAP (Online Analytical Processing),
  4. MOLAP, ROLAP. (Kelebihan,Kekurangan, dan Deskripsi)
1.Data Ware house adalah :

Pengertian Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli berikut ini :

Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
        Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
      Menurut Paul Lane, data warehouse merBlogger adalah alat penerbitan blog gratis dari Google untuk memudahkan Anda bertukar pikiran dengan dunia. Blogger membuat Anda mudah mengirim teks, foto dan video ke blog pribadi atau tim Anda.upakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.

Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant, tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
kelebihan data warehouse :
  1. data terorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan yang baik untuk proses transaksi.
  2. perbedaan struktur data yang banyak macamnya dari sumber yang berbeda dapat di atasi.
  3. memiliki aturan transformasi untuk memvalidasi dan menkonsolidasi data dari OLTP ke datawarehouse.
  4. masalah keamanan dan kinerja dapat dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
  5. memiliki model data yang banyak macamnya, dan tidak tergantung dari format data awal/sumbernya, sehingga memudahkan dalam menciptakan laporan.
  6. proses transformasi/ perpindahan dapat di monitoring. jika terjadi kesalahan dapat di arahkan / di luruskan.
  7. informasi yang disimpan dalam datawarehouse, jadi ketika OLTP data sumber nya hilang. informasi yang diolah tetap terjaga dalam suatu datawarehouse.
  8. datawarehose tidak memperlambat kerja operasional transaksi.
  9. dapat menyediakan laporan yang bermacam-macam
kekurangan data warehouse :
  1. data warehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk data yang tidak terstruktur.
  2. data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke datawarehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya.
  3. semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat sebuah datawarehouse.
  4. datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di datawarehouse tidak di update secara cepat. sehingga data yang ada tidak optimal.
PERBEDAAN DATA MAINING DAN DATA WAREHOUSE
            Data warehouse dan data mining adalah dua hal yang berbeda. Data Warehouse adalah database biasa yang berisi summary atau rekap untuk subject tertentu yang sudah diketahui. misalnya manajemen ingin mengetahui informasi tentang penjualan produk, maka dalam data warehouse dimasukkan rekap data penjualan dari database transaksi penjualan. bentuknya pun tabel biasa saja. tabel rekap ini hanya boleh diretrieve (diambil datanya) dan ditambah, tidak boleh diubah, atau di hapus. rekap ini biasanya akan ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, chart di dashboard (aplikasi Business Intelligence).

2.Data Mart adalah fasiltas penyimpan data yang berorentasi pada Subject tertentu atau berorentasi pada Departemen tertentu dari suatu organisasi, fokus pada kebutuhan Departemen tertentu seperti Sales, Marketing, Operation atau Collection. Sehingga suatu Organisasi bisa mempunyai lebih dari satu Data Mart. Data Mart pada umumnya di organisasikan sebagai suatu Dimensional Model, sperti Star-Schema (OLAP Cube) yang tersusun dari sebuah tabel Fact dan beberapa tabel Dimension.

3.Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian pola pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan cara mengekstrasi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basis data.

4. OLAP (Online Analytical Processing).
Online Analytical Processing atau disingkat OLAP adalah sebuah pendekatan secara cepat menyediakan jawaban-jawaban terhadap kueri analitik yang multidimensi di dalam alam. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction Processing).
Database yg dikonfigurasikan untuk pelayanan OLAP model data multidimensi, bisa digunakan untuk analisis komplek dan kueri khusus (ad hoc) dengan suatu laju waktu eksekusi. Mereka meminjam aspek database navigasi dan database hierarki yang lebih cepat daripada yang sefamilinya.

 5. Berbagai kelebihan bisa didapat dengan menggunakan OLAP ini diantaranya :
  • Dapat meningkatnya produktivitas bisnis, IT developers, dan seluruh organisasi.
  • Akses yang lebih terkendali terhadap informasi yang dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
  • Mempercepat respon terhadap permintaan pasar.
  • Mengurang “backlog”pengembangan aplikasi bagi staf IT dengan membua tpemakai akhir dapat merubah schema dan membangun model sendiri.
  • Penyimpana pengawasan organisasi melalui integritas data koorporasi sebagai aplikasi OLAP tergantung pada data warehouse dan sistem OLTP untuk memperbaharui sumber tingkatan data mereka.
  • Mengurangi aktifita squery dan lalulintas jaringan pada sistem OLTP atau pada data warehouse.
  • Meningkatkan hasil dan keuntungan secara potensial dengan mengizinkan organisasi untuk merespon permintaan pasarlebihcepat.


MOLAP dan ROLAP
Perbedaan keduanya sangat jelas pada aspek penyimpanan datanya. Jika melihat pada gambar di atas, maka bagian tersebut adalah "Temporary Or Permanent Cache", dimana :
ROLAP menggunakan Temporary Cache (SQL Result Cache)
MOLAP menggunakan Permanent Cache (Precomputed Storage)
Sangat jelas dan sederhana bukan ? Tetapi untuk memperjelas statement di atas maka kami coba memberikan gambaran mengenai mekanisme kerja keduanya di bawah ini.

7. Pengertian Business Intelligence
Istilah Business Intelligence pertama kali didengungkan pada tahun 1989 oleh Howard Dresner. Dia menggambarkan istilah tersebut sebagai seperangkat konsep dan metode yang berguna untuk meningkatkan pembuatan keputusan dengan bantuan sistem yang berbasiskan fakta atau realita yang terjadi. Menurut tim studi Busines Intelligence pada Departemen Keuangan Indonesia menyatakan, Business Intelligence (BI) merupakan sistem dan aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data-data dalam suatu perusahaan atau organisasi (data operasional, data transaksional, atau data lainnya) ke dalam bentuk pengetahuan. Aplikasi ini melakukan analisis data-data di masa lampau, menganalisisnya dan kemudian menggunakan pengetahuan tersebut untuk mendukung keputusan dan perencanaan organisasi(Indonesia, 2007).
  • Menurut Nadia Branon, Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengaAnalisan lebih baik dan tepat.
Dari definisi itu, dapat dikatakan bahwa Business Intelligence merupakan suatu sistem pendukung keputusan yang berdasarkan pada data-data fakta kinerja perusahaan. Business Intelligence berguna untuk mengefisienkan finansial, manusia, material serta beberapa sumber daya lainya.
Kegunaan BI
Perusahaan menggunakan BI untuk memperoleh lebih dalam lagi mengenai segala informasi yang berhubungan dengan kinerja bisnis. Hal ini digunakan untuk memahami, meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang lebih efisien dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Beberapa hal kegunaan BI, antara lain:
Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian dan trend penjualan
  • Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan kinerja keuangan
  • Penganggaran, perencanaan keuangan dan peramalan
  • Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran
  • Optimalisasi proses dan kinerja operasional
  • Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan
  •  CRM (Customer Relationship Management)
  • Analisa Resiko
  • Analisa nilai strategis
  • Analisa social media

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar